Pengertian IoT
Untuk memudahkan
memahami pengertian IoT, perhatikan gambar ilustrasi di atas.
Berdasarkan ilustrasi gambar di atas, IoT (Internet of Things)
merupakan sekumpulan perangkat/benda (things) yang
terhubung dengan internet untuk dapat bertukar informasi/data.
Dengan demikian, pada IoT
ada pihak yang mengirim data (publisher), menerima
data (subscriber), dan yang menjadi perantara pertukaran data
tersebut (broker).
Jika kita analogikan IoT
dengan sistem surat-menyurat di kantor POS, maka ada pihak pengirim, penerima
(dengan alamat tertentu) dan kantor POS nya itu sendiri. Bedanya, pada IoT
pesan dapat dikirim/diterima oleh siapapun yang memiliki akses terhadap alamat
pesan tersebut.
Terminologi
Informasi/data/pesan pada
IoT disebut dengan istilah payload.
Sedangkan alamat untuk mengirim/menerima pesan disebut topic.
Publisher dan subscriber dapat berupa perangkat dengan
sistem embedded (mikrokontroler, arduino, nodeMCU),
SBC/single board computer (Raspberry Pi, Banana Pi,
Orange Pi, dll.), PC/komputer, gadget/smart phone, dan perangkat cerdas lainnya
yang terhubung ke internet.
Sedangkan broker yang tidak lain adalah kantor POS pada
analogi tadi, merupakan server tempat
menyimpan data yang dikirim oleh publisher, sehingga
semua subscriber dapat membaca data tersebut. Contoh
beberapa broker IoT (MQTT broker) antara
lain: Thingspeak, Cayenne, Mosquitto, Maqiatto, HiveMQ, Antares, dll.
Untuk mengirim/menerima
pesan, publisher/subscriber hanya dapat mengakses topic jika publisher/subscriber memiliki
detail credential (topic id, password,
dll.) yang ditentukan oleh broker.
Unsur pembentuk ekosistem
IoT
Untuk membuat suatu ekosistem IoT, kita tidak
hanya memerlukan perangkat-perangkat yang pintar, melainkan juga berbagai unsur
pendukung lain di dalamnya. Berikut adalah berbagai unsur pembentuk internet
of things:
·
Artificial intelligence (kecerdasan
buatan)
Yang pertama ada kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI) adalah sistem kecerdasan yang dimiliki oleh manusia
yang diimplementasikan atau diprogram di dalam mesin agar mesin dapat dapat
berpikir dan berlaku layaknya manusia. AI ini sendiri memiliki beberapa cabang,
salah satunya adalah machine learning. Kamu dapat mempelajari machine
learning ini di Machine Learning Developer
Dicoding loh sebagai langkah awal untuk mengembangkan AI.
Dalam IoT, hampir semua mesin atau alat dapat
menjadi mesin pintar. Itu berarti IoT sangat berdampak pada seluruh aspek
kehidupan kita. AI ini bertugas untuk mengumpulkan data, perancangan dan
pengembangan algoritma, serta pemasangan jaringan.
·
Sensor
Berikutnya ada sensor. Unsur ini merupakan unsur pembeda mesin IoT dengan mesin
canggih lainnya. Dengan adanya sensor ini mesin mampu menentukan instrumen yang
dapat mengubah mesin IoT dari yang semula bersifat pasif menjadi mesin atau
alat yang bersifat aktif dan terintegrasi.
·
Konektivitas
Yang terakhir adalah konektivitas. Konektivitas juga biasa disebut sebagai
koneksi antar jaringan. Dalam dunia IoT sendiri ada kemungkinan untuk kita
membuat jaringan baru, jaringan yang khusus digunakan untuk perangkat IoT.
Manfaat internet of things di
berbagai bidang
Setelah mengetahui penjelasan dan unsur-unsur
untuk membentuk suatu ekosistem IoT, sekarang kami akan menjelaskan apa saja
manfaat internet of things dalam berbagai bidang.
Dalam penerapannya sendiri internet
of things ini membawa banyak sekali manfaat. Selain manfaat utamanya
untuk mempermudah pekerjaan manusia, internet of things juga
bermanfaat dalam berbagai bidang. Berikut beberapa diantaranya:
·
Pertanian
Pertama-tama kita bahas mulai dari sektor pertanian atau agriculture. Penerapan
IoT dalam sektor pertanian dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah
satunya dalam urusan pengumpulan data. Data-data yang dikumpulkan dapat berupa
suhu, kelembapan, curah hujan, kadar air dalam tanah, dan pemantauan
hama.
Contohnya, petani dapat mengetahui data-data
yang penting seperti kadar air dalam tanah dan suhu sekitar dengan sensor yang
ditanamkan. Data-data yang terkumpul dapat digunakan untuk mengambil sebuah
keputusan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan risiko, dan
mengurangi usaha yang diperlukan untuk mengelola pertanian.
·
Kesehatan
Selanjutnya adalah sektor medis dan kesehatan. Dalam dunia kesehatan, internet
of things terus dikembangkan. Direncanakan ke depannya seluruh hasil
pemeriksaan dapat langsung diterima oleh para tenaga medis atau rumah sakit.
Data-data yang dikirimkan seperti halnya tekanan darah, riwayat penyakit,
penyakit yang sedang dialami, dan lain-lain.
Sebenarnya, teknologi IoT saat ini sudah
diterapkan dalam sektor kesehatan ini, contohnya seperti robot perawat di
sebiah klinik di Moskow yang membantu tugas dari para tenaga kesehatan di masa
pandemi sekarang ini.
·
Transportasi
Berikutnya adalah sektor transportasi. IoT dapat membantu manusia dalam
mengintegrasikan, mengontrol, dan memproses informasi pada sistem transportasi.
Penerapan internet of things ini berkembang sangat pesat dan
dapat diimplementasikan pada mesin kendaraan atau pada fungsi kemudinya.
Salah satu contoh internet of
things dalam bidang transportasi adalah mobil yang dapat memarkir
sendiri dan mobil yang dapat berjalan sendiri (autopilot). Diharapkan
dengan adanya IoT dalam sektor transportasi ini angka kecelakaan dapat jauh
menurun.
·
Otomatisasi rumah
Selanjutnya dalam sektor rumah. Perangkat internet of things juga
tidak hanya bisa digunakan dalam sektor-sektor usaha saja, tetapi ia juga bisa
digunakan untuk keperluan pribadi. Kamu dapat membuat rumahmu menjadi serba
otomatis lho, mulai dari menghidupkan lampu, menghidupkan perangkat elektronik,
dan sampai membuka pintu rumah. Perangkat-perangkat itu disebut sebagai smart
home peripheral atau perangkat rumah pintar. Jika kamu menerapkan IoT
dalam rumah, secara tidak langsung kamu sudah memiliki smart home.
Keren, kan?
Bukan hanya soal kemudahan, kamu juga dapat
menghemat energi. Itu karena kamu dapat mengendalikan perangkat-perangkat
pintar di rumahmu dari jarak jauh. Sehingga, otomatis tidak ada energi yang
terbuang sia-sia.
Contoh internet of things dalam
rumah adalah lampu yang dapat menyala otomatis pada malam hari, kunci pintu
yang dibuka dengan sidik jari atau dengan smartphone, tempat makan
otomatis untuk hewan, alat penyiram bunga otomatis, dan masih banyak lagi.
·
Lingkungan
Yang terakhir adalah penerapan IoT dalam sektor lingkungan. Biasanya untuk sektor lingkungan ini menggunakan aplikasi dan perangkat IoT yang menggunakan sensor.
Contohnya seperti alat yang dapat memantau kualitas udara, alat yang dapat dipasangkan ke satwa liar dalam penangkaran, pengecekan kondisi air, danlain-lain. Bahkan internet of things juga dapat dimanfaatkan untuk sistem peringatan dini bencana.
0 Comments
Jika ada pertanyaan silahkan tuliskan di kolom komentar. Saya akan dengan senang hati berdiskusi dengan anda...
Mohon gunakan kalimat santun, tidak vulgar/menyinggung sara.